Indonesian Terjemahan Lama 1Bahwasanya hal manusia di atas bumi ini seperti orang perang adanya dan hari hidupnyapun seperti hari orang upahan. 2Seperti seorang hamba rindu akan bayang matahari masuk, dan seperti seorang upahan harap akan upahnya, 3demikianlah aku sudah beroleh pusaka kesia-siaan dan disediakan bagiku beberapa malam yang berkesukaran. 4Apabila aku berbaring maka kataku: Bila gerangan aku akan bangun? tetapi malam juga dilanjutkan dan akupun dipenatkan dengan beberapa berapa percintaan sampai kepada dini hari. 5Bahwa tubuhku berlumurkan ulat dan lebu tanah; kulit tubuhkupun terbelah-belah lagi busuk rupanya dari karena segala purunya. 6Bahwa segala hariku lajunya terlebih dari pada torak; lenyaplah sudah sekaliannya dan tiada dapat diharap kembali. 7Ingatlah kiranya bahwa umur hidupku senafas jua adanya; matakupun tiada kembali akan melihat selamat. 8Barangsiapa yang sudah melihat aku, ia itu tiada memandang aku pula; matamu akan mencahari aku, tetapi aku tiada lagi. 9Seperti awan yang lenyap dan melayang-layang, demikian turunlah manusia ke dalam alam barzakh dan tiada ia naik pula dari dalamnya. 10Tiada ia balik kembali kepada rumahnya, dan tempat kedudukannyapun tiada mengenai akan dia pula. 11Maka sebab itu tiada aku mau menahankan lidahku, melainkan aku mau berkata-kata dengan kepicikan nyawaku, dan berkeluh dengan kepahitan hatiku. 12Adakah aku ini laut atau ikan paus, maka engkau melingkung aku dengan tambak? 13Jikalau kataku: Bahwa tempat tidurku kelak menghiburkan daku dan tempat pembaringanku akan mengurangi kesusahanku, 14maka engkau juga mengejutkan daku dengan mimpi, dan engkau mendahsyatkan daku dengan khayal; 15sehingga hatiku terlebih suka dilemaskan dan segala tulangku harap akan mati. 16Jemulah aku akan semuanya; tiada aku akan hidup selama-lamanya; biarkanlah aku, karena segala hariku seperti uap jua adanya. 17Apakah manusia, maka Engkau membilang dia besar begitu, dan Engkaupun menaruh hati akan dia? 18Dan Engkau mengunjungi dia tiap-tiap pagi dan Engkau mencobai dia pada tiap-tiap saat? 19Berapa lama tiada Engkau berpaling diri-Mu dari padaku? dan tiada Engkau membiarkan daku sampai boleh aku menelan air ludahku? 20Jikalau aku sudah berdosa, apakah perbuatanku akan Dikau, ya Penyelidik manusia! mengapa Engkau menaruh aku akan sasaran bagimu, sehingga aku menjadi keberatan bagi diriku? 21Mengapa tiada Engkau mengampuni salahku dan menghapuskan kejahatanku? karena sekarang aku akan berbaring dalam lebu; Engkau mencahari akan daku kelak, maka aku tiada lagi! |